Kesalahan Paling Umum Grammar

Hindari Kesalahan Sering Ini untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Anda

Kesalahan Paling Umum Grammar image
  1. 1. Membingungkan 'Its' dan 'It's'

    Salah satu kesalahan tata bahasa yang paling umum membingungkan 'its' dengan 'it'. 'Its' adalah kata ganti posesif digunakan untuk menunjukkan kepemilikan, seperti dalam 'The cat menjilat cakarnya'. Di sisi lain, 'it' adalah kontraksi untuk 'it' atau 'it', seperti dalam 'It' akan hujan hari ini'. Memahami perbedaan dan menggunakannya dengan benar dapat meningkatkan kejelasan dan keakuratan tulisan Anda.


  2. 2. Aposutros yang Menggagalkan

    Apostroph sering disalahgunakan dalam kontraksi dan posesif. Untuk kontraksi, gunakan sebuah apostroph untuk menunjukkan di mana huruf telah diabaikan, seperti dalam 'don't' (tidak). Untuk posesif, tambahkan apostroprope diikuti oleh sebuah's' untuk mengindikasikan kepemilikan, seperti dalam 'Sarah' buku'. Namun, tidak memerlukan apostropi, jadi 'anjing' tidak benar, benar. Penggunaan apostrofis sangat penting untuk menulis profesional.


  3. 3. Kesalahan Perjanjian Subjek-Verb

    Kesalahan persetujuan subjek-verb terjadi ketika subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat tidak cocok dalam bilangan. Sebagai contoh, 'Dia berjalan ke toko' tidak benar; seharusnya 'Dia berjalan ke toko'. Memastikan bahwa kata kerja Anda setuju dengan subjek mereka dalam angka maupun orang memperbaiki tata bahasa yang benar dari tulisan Anda. Perhatikan bentuk tunggal dan plural dan menyesuaikan kata kerja sesuai.


  4. 4. Menggunakan Pronoun yang Tidak Benar

    Kata ganti yang salah dapat menyebabkan kebingungan dan tulisan yang tidak jelas. Pastikan bahwa kata ganti sesuai dengan antecedents mereka dalam jumlah dan jenis kelamin. Sebagai contoh, gunakan 'dia' untuk antecedent laki-laki dan 'dia' untuk antecedent perempuan, dan cocok dengan tunggal dan jamak dengan plural. Galat seperti menggunakan'mereka' untuk referensi noun tunggal dapat mengganggu kejelasan kalimat Anda.


  5. 5. Hukuman Dijalankan

    Kalimat-kalimat terjadi ketika dua atau lebih klausul independen tidak benar bergabung tanpa tanda baca atau konduction yang sesuai. Sebagai contoh, 'Saya pergi ke toko saya membeli susu' adalah sebuah run-on. Betulkan ini dengan menggunakan periode, semikolon, atau hubungannya, seperti 'Saya pergi ke toko, dan saya membeli susu'. Puntuasi yang tepat membantu jelas memisahkan ide-ide dan memperbaiki struktur kalimat.


  6. 6. Menghalangi Komas

    Commas sering disalahgunakan, mengarah ke kebingungan atau berturut-turut kalimat. Gunakan koma untuk memisahkan item dalam sebuah daftar, diset off elemen pengantar, dan setelah conjunctions dalam kalimat majemuk. Sebagai contoh, 'Saya menikmati membaca, menulis, dan hiking' adalah benar. Hindari menempatkan koma di mana mereka tidak diperlukan, seperti antara subjek dan kata kerja. Tepat penggunaan koma mengklarifikasi makna dan meningkatkan kemampuan membaca kalimat.


  7. 7. Membingungkan 'Kemudian' dan 'Than'

    'Kemudian' dan 'than' seringkali bingung. 'Kemudian' digunakan untuk menunjukkan waktu atau urutan, seperti pada 'Pertama kami pergi ke taman, maka kami makan malam'. 'Than' digunakan untuk perbandingan, seperti dalam 'Dia lebih tinggi dari saudaranya'. Memahami fungsi mereka yang berbeda membantu menghindari kesalahan dan meningkatkan presisi perbandingan Anda dan chronologis pernyataan.


  8. 8. Penggunaan Preposisi yang Tidak Benar

    Menggunakan preposisi yang salah dapat mengubah makna kalimat. Pastikan bahwa preposisi digunakan dengan benar untuk menunjukkan hubungan antara kata. Sebagai contoh, gunakan 'on time' daripada 'in time' untuk ketepatan waktu, dan 'tertarik' daripada 'tertarik'. Penggunaan preposisi yang benar membantu menyampaikan hubungan yang akurat dan meningkatkan kejelasan kalimat.


  9. 9. Artikel Penggunaan yang Tidak Pantas

    Artikel-artikel ('a', 'an', dan 'the') sering disalahgunakan, mempengaruhi arti kalimat. Gunakan 'a' dan 'an' untuk item non-spesifik atau umum (misalnya,'sebuah buku'), dan 'the' untuk item spesifik atau diketahui (misalnya, 'buku di atas meja'). Penggunaan artikel yang tepat menyediakan konteks dan kejelasan dalam menulis, membantu pembaca memahami apakah ada sesuatu yang spesifik atau umum.


  10. 10. Menggunakan Tenses Verb yang Salah

    Kata kerja yang benar dapat membingungkan pembaca dan mengganggu aliran tulisan Anda. Pastikan bahwa kata kerja berada dalam tekanan yang benar untuk mencocokkan bingkai waktu aksi. Sebagai contoh, gunakan 'Aku berjalan ke toko kemarin' untuk aksi masa lalu dan 'aku berjalan ke toko setiap hari' untuk tindakan kebiasaan. Konsisten dan kata kerja yang akurat meningkatkan kejelasan dan koherensi dalam menulis.


kata kunci: Kesalahan Grammar; Kiat Menulis; Aturan Grammar.


Saran Mitra

São Paulo City

São Paulo City image
Go top